Curhat koe 1

SENIN, 23 NOVEMBER 2009

Hari ini anak-anak sangat terlihat ceria hanya beberapa yang terlihat masih mendung sepertinya ada sesuatu yang membuat perasaan mereka terganggu, tapi anehnya tak begitu terlihat karena sikap alamiah mereka yang selalu ceria dan gembira, hal itu membuat mereka sedikit melupakan sesuatu yang membuat mereka sedih atau kesal bahkan marah ketika akan berangkat kesekolah.

memang sangat disayangkan sekali...anak yang harusnya pagi-pagi tersenyum ceria karena cita-cita mereka pada hari itu akan full seharian mahu bersenang-senang, terhapus sudah karena ke egoisan orang dewasa yang disebut orang tua yang dengan seenaknya hanya gara-gara melihat anak-anaknya susah untuk mandi dan makan dipagi hari dikarenakan orang tuanya sendiri tidak terbiasa dengan bangun subuh-subuh, akhirnya merekapun bangun kesiangan dan seperti biasa yang jadi korban adalah anak-anaknya. dengan dalih mendidik disiplin metode marah-marahlah yang mereka berikan kepada anak-anaknya. 

Raudha sepertinya hari itu senada dengan keadaan alam yang mendung ia kelihatannya sedang sedih, entah apa yang dirasakannya dari tadi. Sepertinya ada sesuatu yang membuat wajahnya yang lucu jadi muram dan murung. Teman-temannya nina dan eno mencoba untuk berkomunikasi dengan raudha tapi entah yang mereka biacarakan, soalnya saya hanya memperhatikan dari meja guru yang berjarak kurang lebih 3 meter dari mereka. Ternyata dia sedih karena temannya yaitu enno dan nina tidak mau lagi adik kakakan sama raudha dan mereka memberikan syarat kalau mau berteman raudha harus membayar Rp 500

Sebelum mereka mengambil air wudlu sekarang itu mereka harus mengumpulkan bintang yang telah mereka kumpulkan dari minggu-minggu kemarin.

Humam hari ini dicukur dan terlihat wajah barunya lucu aja lihat nya...hihihi....

Oia hafshoh tadi pagi jualan bros yang harganya 500 bisa juga yeee dia jualan, atau jangan-jangan malah mahu jadi pengusaha nih nanti besarnya...

Hari ini yang menjadi imamnya adalah hilmy, Alhamdulillah anak-anak sholatnya baik-baik walaupun masih ada beberapa anak yang bergerak-gerak ketika sholat. Akan tetapi itu sudah kemajuan buat saya soalnya mereka tidak ada yang terlihat main-main.

Ketika akan sholat sunat duha aul malah ngumpet di balik meja guru, tidak tahu kenapa aul seperti itu malah sholatnya pun sepertinya banyak bergerak-gerak alias tidak khusuk. Atau mungkin karena aul itu tidak suka dengan rutinitas yang berulang-ulang sehingga membuat ia bosan.

Tsabit Alhamdulillah masuk hari ini walaupun kemarin sedikit mengalami kecelakaan waktu main-main di lapangan, tsabit jatuh dan mukanya menimpa tembok pinggiran sekolah depan mesjid. Tak ayal lagi diapun menangis sangat keras karena wajahnya yang sebelah kiri terluka lumayan parah sehingga mengeluarkan darah. Lalu tsabit di bawa ke puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan pertama. Allahuakbar ternyata tsabit harus di jahit bekas lukanya sampai 5 jahitan karena di pandang oleh dokter lukanya cukup dalam. Alhamdulillah untungnya masih ada dokter, karena sebentar lagi dokter teresebut akan pulang karena waktu sudah menunjukan waktu jum’atan. Wahh…hebat sekali anak ini walau sepertinya masih sakit bekas lukanya kemarin akan tetapi tetap saja tsabit bersikeras mahu sekolah. Mudah-mudahan Allah cepat memberikan kesembuhan kepadanya.

Hari ini ada 3 anak yang tidak masuk, dan sepertinya mereka sakit soalnya sudah beberapa hari ini setiap sore hari hujan lumayan.

Pak adam berbaik hati membelikan beberapa poster dan alat pengukur tinggi badan buat anak-anak, emang cocok nih buat jadi manager kelas tahun selanjutnya…amin.

Anak-anak yang masih belum bisa baca tadi belajar diluar sekolah, mereka belajar sambil bermain. Tekniknya yaitu dengan setiap anak diberikan tugas untuk mencari huruf dari merk makanan. Misalnya seperti “coba cari huruf “O” dari kata “Oreo” atau cari huruf “S” dari kata “Susu”. Lalu mereka menuliskan tugas mereka di buku tulis mreka masing-masing.

Sholat dzuhur mereka masih banyak yang main-main walaupun tidak terlalu gaduh. Sepertinya mereka belum terbiasa dengan sholat dzuhur, alasan awalnya sih sepertinya mereka capek ketika harus melaksanakan sholat dzuhur yang 4 rokaat dan bacaanya lama...